Tips Fitness Sambil Berpuasa
July 19, 2012 • Posted by RumahFitnes.com in Nutrition • Tags: cara mengecilkan perut, diet saat puasa, fitnes puasa, harga suplemen fitnes, menurunkan badan, menurunkan berat badan, pelangsing perut, suplemen fitnes dan fungsinya, suplemen fitnes pemula, tips puasaSebentar lagi puasa akan dimulai dan bagi fitness mania sudah tentu harus tahu tips diet saat berpuasa yang meliputi mengatur pola makan saat puasa, pola latihan saat puasa, pola suplementasi saat puasa agar aktivitas fitness saat berpuasa dapat berjalan dengan baik. Bagi pemula dalam dunia fitness hal ini tentu saja tidak mudah diterapkan karena minimnya pengetahuan seputar fitness dan puasa, oleh sebab itu simak baik-baik tips dan trik fitness sambil berpuasa berikut ini 🙂
1. Ubah Metabolisme dan Asupan Nutrisi
Selama bulan puasa, waktu makan dibatasi menjadi saat sahur dan berbuka. Oleh karena itu, secara alami perubahan pola makan ini akan mengakibatkan perubahan juga pada tubuh. Pengurangan asupan makanan dan minuman tentunya secara otomatis mengurangi asupan nutrisi tubuh Anda. Efeknya, tubuh akan menggunakan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi karena kurangnya ketersediaan karbohidrat dan protein. Tubuh juga akan beresiko mengalami dehidrasi karena kurangnya cairan tubuh. Secara alami, kondisi-kondisi ini tidak mendukung Anda untuk latihan fisik sekeras biasanya, namun di sisi lain dapat membantu dalam latihan pembakaran lemak.
Pola diet saat Ramadan tidak berbeda jauh dengan pola rekomendasi yang disarankan saat tidak berpuasa. Namun, ada beberapa poin penting harus Anda perhatikan:
Pola Makan Saat Sahur:
- Sebagai sumber energi, pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oat, dan roti gandum saat Sahur, karena dapat menyediakan energi dalam tubuh lebih lama dan Anda menjadi tidak cepat lapar.
- Sebagai sumber protein, lengkapi dengan time release protein yang mengandung casein dan blend protein, yang diserap secara bertahap oleh tubuh sehingga dapat mempertahankan asupan protein dan asam amino harian.
- Jangan lupa juga untuk minum air yang cukup dan sempurnakan dengan buah dan sayur, untuk cukupi kebutuhan vitamin dan mineral Anda.
Pola Makan Saat Berbuka:
- Saat berbuka lebih baik diawali dengan mengkonsumsi karbohidrat sederhana seperti buah-buahan dan kurma, yang dapat mengembalikan energi dalam tubuh Anda dengan lebih cepat. Namun, hindari konsumsi yang berlebihan karena karbohidrat berlebih dalam tubuh akan diubah menjadi lemak. Anda dapat menyertakan teh hijau untuk menjaga asupan karbohidrat Anda karena mampu membatasi penyerapan karbohidrat berlebih dalam tubuh Anda.
- Jangan lupa pula untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang dengan minum air, serta mengkonsumsi buah-buahan dan sayur sumber vitamin dan mineral.
- Sebelum Anda tidur, tutup hari Anda dengan konsumsi time release protein. Saat tidur dan manusia tidak makan, tubuh akan mengandalkan sisa karbohidrat sebagai sumber energi yang diperlukan untuk fungsi tubuh manusia seperti peredaran darah, pernapasan, jantung, dan lain-lain. Namun, apabila tidak cukup, ada kemungkinan protein otot akan dipecah untuk memenuhi kebutuhan energi ini. Oleh karena itu, protein dalam tubuh harus tetap tercukupi dengan asupan protein slow release seperti casein dan time release protein, yang dapat mencukupi asupan protein dan asam amino sepanjang malam dan menghindari terjadinya penguraian protein otot Anda.
Jangan lakukan ini saat berpuasa:
- Tetap perhatikan cara memasak makanan selama berpuasa. Walaupun terjadi penurunan frekuensi makan, namun jenis makanan seperti gorengan atau mengandung gula berlebih tetap beresiko meningkatkan berat badan. Berbuka bukan berarti Anda boleh “balas dendam” atas hasil puasa Anda sehari-hari dengan makanan tinggi lemak. Ingat, saat puasa terjadi metabolisme lemak yang lebih tinggi, sehingga puasa menjadi momen yang tepat untuk membantu Anda menghilangkan lemak-lemak berlebih. Manfaatkan kesempatan ini!
- Hindari juga minum kopi atau minuman berkafein lain saat sahur, karena kandungan kafein yang terlalu tinggi akan menyebabkan Anda sering buang air kecil. Ingatlah bahwa saat puasa, Anda tidak memperoleh asupan air dalam frekuensi yang cukup.
Kirim Komentar: