Susan Bachtiar Biasa Makan 6 Kali Sehari

February 2, 2012 • Posted by RumahFitnes.com in Nutrition • Tags: pola diet sehat, pola makan sehat, tips diet, tips fitness, tips olahraga  

Pada artikel Makan Lebih Sering Untuk Kurus saya sudah menjelaskan betapa pentingnya makan dalam jumlah kecil namun sering. Nah ternyata salah satu presenter ternama Susan Bachtiar melakukan pola makan sehat tersebut, berikut beritanya yang disadur dari Kompas.

KOMPAS.com – Wajah cantik dan keibuan membuat sosok Susan Meilani Bachtiar sulit untuk dilupakan. Tak hanya wajahnya saja yang terlihat makin cantik, tubuhnya pun terlihat ramping dan segar. “Saya memang melakukan diet, tapi tujuannya bukan untuk mendapatkan tubuh langsing tapi untuk hidup sehat,” tukas Susan Bachtiar kepada Kompas Female, saat peluncuran produk terbaru SK-II di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (24/4/2012) lalu.

Diet yang dilakukannya lebih mengacu pada pengaturan asupan makanan. Diakui Susan, pembatasan kalori yang masuk ke dalam tubuh ini memang terbukti membantunya untuk tetap menyantap makanan sesering mungkin tanpa takut gemuk. “Saya orang yang suka makan. Hanya, sekali makan harus dibatasi, tapi frekuensinya sering. Dalam satu hari, saya bisa makan sampai enam kali,” bebernya.

Pada pagi hari, Susan biasa memulai harinya dengan sarapan dan minum susu, karena ia kurang suka sarapan dengan menu yang berat. Kemudian pada pukul 10.00, kudapan berupa buah dan snack lain akan disantapnya. Untuk siang hari, barulah ia mengonsumsi makanan berat, karena energi paling banyak dibutuhkan pada siang hari. Sore hari, ia kembali mengonsumsi snack, dilanjutkan dengan makan malam, serta snack dan susu lagi sesudahnya. Untuk susu, Susan tidak memilih susu sapi, melainkan susu kedelai. Hal ini dipicu oleh bakteri Salmonella tifossayang pernah menyerangnya sehingga ia mengalami intoleransi laktosa.

Setiap kali makan berat, Susan berusaha membatasi kalorinya. Dalam sepiring makanan, kalori paling banyak biasanya datang dari karbohidrat. Karena itu ia membatasi asupan karbohidrat, dan mengganti nasi putih dengan nasi merah organik. Selain kalorinya tidak terlalu tinggi, nasi merah juga memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga cocok dikonsumsi saat diet.

Untuk mengontrol asupan karbohidrat ini, biasanya Susan membawa bekal nasi merah sendiri dari rumah. “Tapi sesekali kalau terpaksa juga makan nasi putih, hanya porsinya lebih kecil,” ungkap perempuan kelahiran 2 Mei 1973 ini.

Pentingnya asupan serat juga membuat Susan memperbanyak konsumsi buah dan sayur-sayuran. Untuk menambah asupan protein, ia mengonsumsi daging dan tahu-tempe. Tahu-tempe bahkan harus selalu ada dalam menu makannya, karena buatnya merupakan sumber protein nabati yang baik untuk tubuh. Apalagi, kedelai sangat disarankan untuk pemilik golongan darah A seperti dirinya.

Ayo jangan ragu lagi untuk menerapkan pola diet yang sehat!