Perempuan Harus Lebih Dominan Saat Berhubungan Seks

October 26, 2012 • Posted by RumahFitnes.com in News • Tags: , , , , , , ,  






Saat berhubungan seks banyak orang beranggapan bahwa pria lah pemegang kekuasaan dalam alur cerita yang tidak perlu saya ceritakan lebih detail di sini. Seks, yang merupakan hubungan sakral antara pria dan wanita terkadang menjadi tidak indah ketika salah satu dari pasangan merasakan ketidaknyamanan.

Oleh sebab itu diperlukan keterbukaan antar pasangan dalam membahas perilaku seks masing-masing. Pria yang cenderung mengambil alih permainan dapat membuat pasangan wanitanya menjadi tidak nyaman dan tidak terbuka, oleh sebab itu seorang wanita perlu menjadi lebih dominan saat berhubungan seks.

Hal ini bahkan masih berlaku di Amerika, negara yang diyakini menjunjung tinggi hak asasi manusia. Di negara ini perempuan secara seksual masih dituntut untuk tunduk pada laki-laki (submissive), sedangkan laki-laki harus lebih dominan.

Penemuan menunjukkan, bagi pria dan wanita, semakin mereka mendukung hirarki kekuasaan tradisional dalam masyarakat, semakin mereka meyakini bahwa pria harus dominan secara seksual, semakin rendah pula kepercayaan diridan kompetensi perempuan secara seksual.

Sebelumnya, para peneliti melakukan eksperimen terhadap 357 perempuan dan 126 laki-laki usia 18-29 tahun, yang aktif secara seksual. Peneliti ingin mengungkap tingkat kepercayaan diri secara seksual, keyakinan mereka mengenai siapa yang harus dominan secara seksual, sikap asertif mereka secara seksual, dan bagaimana perilaku secara umum mengenai peran sosial dari kedua jender.

Para responden menjalani wawancara secara pribadi dengan para peneliti. Di setiap kubikel, tersedia mangkuk berisi kondom perempuan yang diberikan gratis. Mangkuk tersebut bertuliskan: “Lindungi diri Anda dan pasangan. Silakan ambil! Free Female Condoms”. Dari sinilah terungkap bagaimana perilaku mereka secara seksual.

Responden perempuan yang biasanya membiarkan pasangan mereka mendominasi dalam urusan seks, ternyata jarang yang mengambil kondom gratis tersebut.

Ketika pria meyakini bahwa mereka harus dominan secara seksual, hal itu akan membuat pasangan mereka tidak mau terbuka, atau nyaman saat berdiskusi mengenai perilaku seksualnya, termasuk mengenai proteksinya. Mereka juga enggan bertanya tentang hal-hal yang tidak mereka ketahui, dan hal ini bisa mengurangi kepercayaan diri mereka secara seksual.

Bagi pria maupun wanita, keyakinan bahwa pria lah yang harus dominan secara seksual membuat minat terhadap kondom perempuan ini berkurang. Hal ini disebabkan kondom perempuan dirancang sebagai sumber proteksi yang berpusat pada perempuan, dan mungkin dipandang menyalahi norma atau keyakinan bahwa pria seharusnya mengontrol segala situasi seksual.

Sebaliknya, semakin Anda memberdayakan diri, dan semakin Anda meyakini bahwa relasi seks seharusnya setara antara pria dan wanita, semakin Anda ingin memberi perlindungan pada diri sendiri. Selain itu tentunya Anda menjadi semakin percaya diri, berani mengambil alih peran, dan mampu menikmatinya.

Kirim Komentar:

 
Connect With Us:
 
© RumahFitnes.Com 2015 All rights reserved. About | Contact us | Term of Use | Sitemap