Macam-Macam Whey Protein

November 6, 2011 • Posted by RumahFitnes.com in Nutrition • Tags: , , ,  






Setelah mengetahui apa itu whey protein, sekarang saatnya untuk mengerti berbagai macam varian dari whey protein. Whey protein umumnya digolongkan berdasarkan tipe dan proses pengolahannya, dan beberapa diantaranya adalah:

Whey Protein Concentrate

Ini adalah tipe whey protein pertama yang beredar di pasaran. Pada awalnya Whey Protein Concentrate( WPC ) hanya mengandung 30-40% protein dengan kandungan laktosa dan lemak yang cukup tinggi. Tipe WPC ini biasanya digunakan oleh industry makanan dan minuman. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan ditemukannya proses ultra-filtration, WPC kini mengandung kadar protein hingga 70-80% dengan kandungan laktosa dan lemak yang rendah.

Secara umum WPC menjadi pilhan banyak orang karena harganya yang terjangkau dan memberikan tingkat protein yang tinggi dan rendah lemak. Tetapi perlu diingat bahwa WPC masih mengandung laktosa sehingga kurang sesuai bagi orang yang memiliki lactose intolerant.

Whey Protein Isolate & Ion-exchanged Whey Protein

Whey Protein Isolate (WPI) memiliki kandungan protein yang sangat tinggi (>90%) dengan kadar laktosa yang sangat rendah dan hampir bebas lemak. Studi membuktikan bahwa secara biologis whey protein bermanfaat secara maksimal apabila tidak mengalami perubahan sifat alaminya (undenatured), hal ini hanya dimungkinkan apabila dalam prosesnya pembuatan whey protein dilakukan dengan sangat hati-hati. Agar menghasilkan WPI yang baik, whey harus diproses dengan temperature yang rendah dan tingkat keasaman yang rendah pula.

Ion-exchanged whey protein dihasilkan dengan dengan memproses WPC melalui proses ionisasi secara elektrik dan menggunakan reagen untuk menyaring protein. Per gram ion-exchanged whey protein memiliki kadar protein tertinggi dibandingkan WPI melalui proses lainnya, tapi ion-exchanged whey protein juga memiliki beberapa kekurangan. Proses ion-exchanged mengubah sifat alami whey untuk mengasilkan kadar protein yang sangat tinggi sehingga ada subfraksi protein yang berkurang. Salah satu subfraksi protein yang berkurang adalah Lactoferrin yang memiliki sifat antivirus dan penambah daya tahan tubuh yang kuat.

Kekurangan dari ion-exchanged whey protein melahirkan generasi selanjutnya yaitu micro-filtered whey isolate, yaitu jenis whey protein yang diproses melalui membran filter untuk menyarin whey sehingga didapatkan whey protein yang mengandung kadar protein yang sangat tinggi dan masih mempertahankan semua subfraksi protein yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Beberapa jenis micro-filtration adalah Ultra Filtration (UF), Reverse osmosis (RO), Dynamic Membrane filtration (DMF), Radial Flow Chromatoraphy (RFC), Nano Filtration (NF), dan yang paling populer adalah Cross Flow Micro filtration (CFM).

Cross Flow Microfiltration Whey Protein Isolate

CFM adalah proses pembuatan whey isolate secara alami menggunakan temperatur rendah dengan teknologi filtrasi keramik berteknolog tinggi. Keunggulan dari CFM whey isolate adalah kandungan proteinnya yang sangat tinggi (>90%), serta kandungan lemak dan laktosa yang sangat rendah. CFM tidak menggunakan reagen kimia seperti ion-exchange sehingga kandungan subfraksi protein yang bermanfaat tetap utuh dan tidak berkurang. CFM whey isolate juga mempunyai kandungan kalsium yang tinggi dan rendah sodium. CFM adalah merek dagang terdaftar dari Glanbia Nutritionals

Hydrolyzed Whey Protein

Hydrolyzed Whey adalah whey yang telah dipecah menjadi bagian-bagian kecil asam amino (peptide) yang menggunakan enzim tertentu. Karena telah dipecah menjadi bagian-bagian kecil, hydrolyzed whey diserap dengan sangat cepat oleh tubuh, dan ini memberikan manfaat positif kepada orang dengan kondisi alergi tertentu terhadap protein, orang yang mengalami gangguan pencernaan atau bayi dan anak kecil.

Bagi binaragawan, hydrolyzed whey bermanfaat karena kecepatan penyerapannya, yang sangat penting terutama sesudah latihan beban, studi juga membuktikan bahwa subjek yang diberikan diet berbahan dasar peptide/hydrolyzed protein memilik retensi nitrogen yang lebih tinggi daripada subjek yang diberikan diet dengan kandungan protein kompleks.

Juga dibuktikan bahwa kombinasi hydrolyzed whey dengan dekstrosa (karbohidrat sederhana) setelah latihan beban meningkatkan sekresi insulin dan retensi nitrogen yang jauh lebih tinggi daripada hanya mengkonsumsi protein komplek atau hanya karbohidrat sederhana saja. Retensi nitrogen yang lebih tinggi membantu pemulihan dan peningkatan masa otot yang lebih cepat.

Secara umum whey protein memiliki manfaat yang sangat positif bagi kesehatan tubuh, whey menyediakan sumber protein yang berkualitas, rendah lemak, rendah laktosa, rendah sodum dan tinggi kalsium. Sekarang Anda tidak perlu berpusing-pusing mencari sumber whey protein, sebab sudah banyak suplemen dengan merek ternama menawarkan whey protein dalam bentuk susu yang mudah dikonsumsi. Mulai hidup sehat dari sekarang dengan konsumi whey protein.

Kirim Komentar:

 
Connect With Us:
 
© RumahFitnes.Com 2015 All rights reserved. About | Contact us | Term of Use | Sitemap