Badan Gemuk Keturunan Atau Akibat Gaya Hidup
August 17, 2013 • Posted by RumahFitnes.com in Nutrition • Tags: diet sehat, diet yang benar, makanan untuk diet, pola makan dietBanyak orang Indonesia sering beranggapan bahwa tubuh gemuk yang dimiliki adalah akibat keturunanan gen orang tua. Daripada kita terus menyalahkan gen ada baiknya kita simak penjelasan berikut ini.
“Battle Your Biology? Fat Chance!”,adalah sebuah headline yang menjadi topik hangat dalam rubrik kesehatan harian The New York Postyang dirilis beberapa waktu lalu.
Mengutip dari berbagai penelitian para ahli gizi dan dokter, di dalam artikel tersebut dituliskan bahwa faktor genetik (baca: keturunan.red) turut mempengaruhi berat badan seseorang. Jadi, jika Anda gampang gemuk, itu bukan salah Anda sepenuhnya. Benarkah demikian?
Dr. James Rosen, seorang professor dari the University of Vermont menyatakan, “Kami mengetahui bahwa di luar faktor lingkungan dan perilaku seseorang, faktor genetik juga berperan besar dalam menentukan berat badan seseorang.”
Sementara faktor genetik berpengaruh terhadap berat badan dan membuat seseorang mewarisi gen gemuk dari orang tuanya, maka cara yang paling tepat untuk mencegah berat badan bertambah adalah, bersedia bertanggung jawab untuk diri sendiri dan berusaha untuk melakukan perubahan. Ingat, meski diwariskan secara genetik, kegemukan masih bisa dicegah.
Kegemukan & Tipe Tubuh
Pada tahun 1930-an, psikolog Harvard Dr William H. Sheldon mengembangkan sistem klasifikasi untuk jenis tubuh berbeda yang disebut “somatotyping.” Somatotyping merupakan sistem klasifikasi tubuh berdasarkan jenis tubuh masing-masing individu yang dibagi ke dalam 3 jenis berbeda yaitu,ectomorph, mesomorphs dan endomorphs.
Tipe tubuh ectomorph adalah bentuk tubuh yang terlihat kurus. Pemilik tubuh ini biasanya memiliki metabolisme cepat dan lemak tubuh yang rendah. Bahkan saat mengonsumsi banyak makanan sekali pun, berat badan mereka sulit bertambah.
Mesomorph adalah bentuk tubuh yang atletis dengan tubuh padat dan cenderung berotot. Tipe tubuh ini biasanya paling mudah membentuk tubuh dan mendapatkan massa otot.
Sedangkan Endomorphs adalah seseorang yang cenderung bertubuh gemuk, memiliki massa otot sedikit dan banyak menimbun lemak. Berat badan dengan tipe ini akan mudah naik jika mengonsumsi makanan tertentu.
Endomorphs memproduksi terlalu banyak insulin ketika mengonsumsi karbohidrat. Inilah salah satu faktor penyebab meningkatnya penyimpanan lemak dan kesulitan dalam menurunkan lemak yang sudah ada. Kondisi ini dikenal sebagai “resistensi insulin” atau “Sindrom X.”
Gemuk? Salah Siapa?
Kembali lagi pertanyaan semula apakah Anda gemuk karena keturunan atau gaya hidup? Sekarang kita sudah mengerti bahwa gen memang turut berperan dalam proses penggemukan tubuh Anda NAMUN harus diingat bahwa hal tersebut dapat dicegah dengan pola hidup yang sehat.
Menyalahkan gen bukan tindakan yang benar dan tidak memberikan solusi jangka panjang. Hal yang dapat lakukan sekarang adalah memulai gaya hidup sehat dan bergerak! Ya, bergerak! Mulailah rutin untuk berolahraga untuk melatih otot-otot Anda sehingga kalori berlebih yang masuk dalam tubuh akan digunakan sebagai bahan bakar dan bukannya disimpan sebagai lemak yang membuat tidak sedap dipandang mata dan pastinya TIDAK SEHAT.
Kirim Komentar: