Apa itu Asam Amino?

November 8, 2011 • Posted by RumahFitnes.com in Nutrition • Tags: asam amino, asam amino esensial, asam amino non esensial, jenis asam amino, pengertian asam amino, protein dan asam amino  

Ketika kita berbicara mengenai protein sudah pasti hubungannya erat dengan asam amino. Lalu apakah itu asam amino? Asam amio adalah unsur-unsur yang membentuk protein, kumpulan asam amino disebut sebagai protein.

Contohnya seperti ini: sebuah gedung dapat diandaikan sebagai protein, sedangkan semen, batu bata, atap, jendela, pintu, kayu dan bahan-bahan lain yang membentuk gedung tersebut diibaratkan sebagai asam amino.

Asam amino dibagi atas dua jenis, ada beberapa literatur yang mengatakan tiga jenis namun secara umum yang dikenal secara luas adalah asam amino esensial dan asam amino non esensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga harus dipasok dari konsumsi makanan, sedangkan asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga konsumsinya dapat lebih redah dibanding dengna asam amino esensial.

Jenis-jenis asam amino non esensial yang diproduksi tubuh:

1. Tirosin
Berfungsi sebagai stimulan dan penenang yang efektif untuk meningkatkan kinerja mental dan fisik di bawah tekanan.
2. Sistein
Mengurangi efek kerusakan dari alkool dan asap rokok, merangsang aktivitas sel darah putih untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menetralkan radiasi bebas dan merupakan salah satu komponen yang membentuk ott janutng odan jaringan penyambung (persendian).
3. Serin
Diperlukan tubuh untuk memproduksi energi pada tingkat sel, dan membentuk fungsi otak dan syaraf.
4. Prolin
Bertindak sebagai molekul sinyal untuk memodulasi fungsi mitokondria, mempengaruhi proliferasi sel dan berfungsi untuk pembentukan kolagen dan penyerapan zat-zat gizi bagi tubuh
5. Glisin
Membantu tubuh membentuk asam amino lainnya, merupakan sel darah merah, memproduksi glukagon yang mengaktifkan glikogen dan berpotensi menghambat kenginginan mengkonsumsi gula.
6. Asam Glutamat
Pemicu dasar untuk glutamin, prolin, ornithin, arginin, glutathine dan diperlukan untuk kinerja otak dan metabolisme asam amino lain.
7. Asam Aspartat
Membantu mengubah karbohidrat menjadi energi, membangun daya tahan tubuh melalui immunoglobilin dan antibodi serta meredakan tingkat amonia dalam darah setelah latihan.
8. Ariginin
Merupakan asam amino esensial yang sangat penting untuk anak-anak karena merangsang produksi hormon pertumbuhan, selain itu diyakini sebagai pemicu Nitric Oxide (senyawa yang melegakan pembuluh darah untuk aliran dan pengantaran nutrisi yang lebih baik).
9. Alanin
Membantu tubuh mengembangkan daya tahan, merupakan salah satu kunci dari siklus glukosa alanin yang memungkinkan otot dan jaringan lain untuk mendapatkan energi dari asam amino.
10. Histidin
Merupakan salah satu zat yang menyerap ultraviolet dalam tubuh, diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dan banyak digunakan untuk terapi rematik dan alergi.
11. Glutamin
Merupakan asam amino yang paling banyak ditemukan dalam otot manusia yang berfungsi membantu daya tahan tubuh, sumber energi pada organ tubuh pada saat kekurangan kalori, meningkatkan volume sel otot.
12. Asparagin
Diperlukan oleh sistem saraf untuk menjaga keseimbangan dan diperlukan pula dalam transformasi asam amino.

Jenis-jenis asam amino esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh:

1. Triptofan
Pemicu serotin (hormon yang memiliki efek relaksasi), dan merangsang pelepasan hormon pertumbuhan.
2. Treonin
Salah satu asam amino yang membantu detoksifikasi, membantu pencegahan lemak pada organ hati, dan biasanya kekurangan asam amino ini banyak diderita oleh vegetarian karena terdapat pada bahan bangan berupa susu, daging, ikan, susu, dan keju.
3. Metionin
Menurunkan kadar kolesterol darah, dan membantu membuang zat racun pada organ hati serta membentuk regenerasi jaringan baru pada hati dan ginjal.
4. Lisin
Kekurangan lisin akan mempengaruhi pembuatan protein pada otot dan jaringan penghubung lainnya, bersama dengan vitamin C membentuk L-Carnitine. Selain itu membantu dalam pembentukan kolagen maupun jaringan penghubung tubuh lainnya (persendian).
5. Leusin (BCAA)
Membantu mencegah penyusutan otot, dan membantu pemulihan cedera pada kulit dan tulang.
6. Isoleusin (BCAA)
Membantu mencegah penyusutan otot dan membantu pembentukan sel darah merah.
7. Valin (BCAA)
Membantu dalam mengirimkan asam amino lainnya ke otak.
8. Fenilalanin
Meningkatkan daya ingat, mood dan fokus mental serta membantu menekan nafsu makan.

Demikianlah macam-macam asam amino yang terdiri dari 20jenis asam amino dan dibagi dalam kategori asam amino non esensial dan asam esensial. WHO (World Health Organization) mengungkapkan bahwa protein yang berasal dari hewan seperti susu, daging, telur, keju dan unggas mengandung asam amino dalam yang cukup sedangkan protein dalam kandungan sayur-sauran memiliki kadar yang sangat terbatas.

Namun itu bukan berarti bahwa vegetarian tidak dapat memenuhi kebutuhan protein dari sayur-sayuran karena dengan mengkonsumsi lebih banyak dan mengkombinasikan dengan bahan-bahan nabati yang berkadar protein cukup tinggi lainnya seorang vegetarian pun bisa memperoleh protein nabati yang cukup berkualitas.

Jika kamu memiliki aktivitas yang tinggi sehari-hari udah pasti kamu harus memasok protein dalam jumlah yang cukup untuk tubuh kamu, dan jika kamu melakukan latihan beban maka ada baiknya menggunakan suplemen seperti susu whey protein atau amino karena di dalamnya terkandung semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Ingat suplemen bukanlah dopping atau obat penguat, suplemen adalah tambahan nutrisi untuk tubuh Anda. Salam sehat!