Apa Itu Anabolic Steroid
February 25, 2016 • Posted by RumahFitnes.com in Nutrition, Steroid • Tags: anabolic steroid, aneka macam steroid, bahaya steroid, cara penggunaan steroid, efek samping steroid, jual steroid, steroid fitnes, steroid murahAnabolik steroid adalah substansi sintesis (buatan) yang berhubungan dengan hormon pria seperti testosterone. Fungsi utama dari steroid anabolik adalah membantu pertumbuhan otot rangka (efek anabolik) dan meningkatkan karakteristik kelamin pria (efek androgenik) pada pria dan wanita. Anabolik steroid adalah istilah yang umum digunakan, namun nama bahan kimia ini sebenarnya “anabolic androgenic steroids”.
Anabolik steroid pertama kali dikembangkan akhir tahu 1930-an untuk merawat pasien dengan sakit hypogonadism, sebuah kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi hormon testosterone dalam jumlah yang cukup untuk pertumbuhan badan, perkembangan dan fungsi seksualitas. Penggunaan utama dari steroid ini di bidang medis adalah untuk mengobati pubertas yang terhambat, sakit impotensi pada pria dan perawatan pada pasien HIV.
Selama tahun 1930-an para ilmuwan membuat penemuan yang luar biasa yaitu menggunakan anabolik steroid untuk mengembangkan pertumbuhan otot rangka pada hewan di laboratorium, berawal dari penemuan ini penggunaan steroid menjadi luas di kalangan binaragawan dan olahragawan di berbagai cabang olahraga. Penggunaan steroid menjadi hal yang lumrah di kalangan atlit sebab dapat meningkatkan performa olahraga dan penampilan fisik.
Steroid ilegal biasanya dijual di tempat gym, tempat olahraga dan dijual online. Steroid sebetulnya tidak dapat dijual bebas di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Oleh sebab itu banyak steroid yang dijual tanpa pengawasan dengan rentang harga yang berbeda-beda serta saran pemakaian yang tidak sama oleh penjualnya. Steroid tidak dapat dijual bebas tanpa resep dokter sehingga Anda tidak dapat membeli nya bebas di apotik atau di pusat perbelanjaan.
Jenis Steroid Suntik dan Oral
Steroid terbagi atas dua jenis, yaitu steroid injeksi (suntik) dan steorid oral (diminum). Masing-masing jenis steroid ini tidak ada yang aman semua memiliki efek samping. Anda jangan berpikir dengan menggunakan steroid oral lebih aman dibanding steroid injeksi, bahkan faktanya steroid oral lebih berbahaya bagi tubuh.
1# Steroid Injeksi – Steroid Suntik
Jenis-jenis steroid injeksi antara lain:
- Anadrol (oxymetholone)
- Oxandri (oxandrolone)
- Dianabol (methandrostenolone)
- Winstrol (stanozolol)
2# Steroid Oral – Steroid Minum
Jenis-jenis steroid oral antara lain:
- Deca-Durabolin (nandrolone decanoate)
- Durabolin (nandrolone phenpropionate)
- Depo-Testosterone (testosterone cypionate)
- Equipoise (boldenone undecylenate)
- Tetrahydrogestrinone (THG)
Mengapa Atlit Menggunakan Steroid
Atlit menggunakan steroid untuk meningkatkan performa olahraga mereka, serta meningkatkan kemungkinan untuk memenangkan pertandingan. Selain itu orang awam juga sudah banyak yang menggunakan steroid, meskipun bukan untuk pertandingan banyak orang awam yang menggunakan steroid untuk merubah penampilan fisik mereka untuk meningkatkan massa otot dengan cepat. Menggunakan steroid akan mempercepat pertumbuhan otot dan pembakaran lemak dalam waktu yang bersamaan sehingga banyak orang tergiur untuk menggunakan steroid tanpa mempelajari terlebih dahulu bahaya steroid.
Efek Samping Steroid
Steroid tidak aman untuk tubuh, bahkan dokter dan profesional di bidang ini tahu akan hal ini. Steroid memiliki efek yang buruk untuk tubuh dan steroid oral / steroid minum memiliki efek perusak yang paling tinggi. Steroid oral melewati saluran pencernaan sehingga sangat keras bagi organ-organ internal tubuh, namun efek steroid oral bereaksi paling cepat. Sebaliknya, steroid injeksi memiliki efek samping yang lebih kecil sebab disuntik ke dalam jaringan otot (bukan urat nadi) namun efek yang dihasilkan jauh lebih lama. Oleh sebab itu para binaraga dan olahragawan menggunakan kombinasi steroid oral dan steroid injeksi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Artikel ini dibuat bukan untuk mengajarkan fitness mania menggunakan steroid anabolik, dan tidak menghina atau melakukan diskriminasi terhadap pengguna steroid. informasi mengenai steroid dalam artikel ini hanya untuk edukasi.
Kirim Komentar: